Rabu, 17 Agustus 2011

PENTINGNYA PENETAPAN SASARAN (GOAL SETTING)

Apakah seseorang yang dipanggil menjadi guru dapat langsung menjadi guru terbaik tanpa usaha, latihan, dan kerja keras?
Apakah seseorang dapat langsung menjadi pengusaha terbaik, karyawan terbaik, agen terbaik, atau motivator terbaik?


Tentu saja tidak bisa. Untuk menjadi yang terbaik dalam profesi atau panggilan apa pun, kita perlu proses dan strategi.

Salah satu strategi itu adalah memaksimalkan daya kerja otak. Ada beberapa buku bagus yang membahas cara kerja otak. Anda perlu mempelajarinya. Tetapi, dalam kaitannya de­ngan pembahasan ini, penetapan sasaran penting agar otak kita terangsang dan tergerak untuk menemukan cara meraih sasaran tersebut. Untuk itu, diperlukan perencanaan dan penetapan sasaran.

Sasaran adalah tujuan dengan batas waktu. Pembuatan sasaran ini sangat penting hingga Brian Tracy menulis dalam bukunya berjudul Goals! bahwa jikalau ia hanya diberikan wak­tu sepuluh menit untuk berbicara dalam sebuah seminar, poin yang akan ia sampaikan adalah mengenai pentingnya me­netapkan sasaran.

Suatu studi tentang pentingnya penentuan sasaran dilaku­kan oleh Mark McCormark terhadap para lulusan MBA di Har­vard Business School, sekolah binis ternama di dunia antara tahun 1979 dan 1989. Pada tahun 1979, para lulusan MBA tersebut ditanya,

”Apakah Anda telah menyusun suatu rencana yang jelas, spesifik, dan tertulis tentang masa depan Anda, dan perencanaan tentang bagaimana merealisasikan rencana tersebut?”

Hasilnya :
3% menyatakan telah memiliki sasaran yang spesifik, jelas, dan tertulis.
13% menyatakan telah me­miliki sasaran yang spesifik dan jelas tetapi tidak tertulis.
84% menyatakan belum memiliki atau menyusun sasaran tersebut.

Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1989, periset melaku­kan wawancara dengan semua responsden yang dulu telah di­ta­nyai.

Hasilnya :
13% yang menyatakan telah memiliki sasaran yang spesifik dan jelas tetapi tidak tertulis, memiliki penghasilan rata-rata 2 kali lipat lebih besar daripada mereka yang 84%. Hal yang mengejutkan adalah 3% lulusan MBA yang mengatakan telah memiliki sasaran spesifik, jelas, dan tertulis, memiliki peng­hasilan yang besarnya rata-rata 10 kali lipat dibandingkan 97% lulusan MBA lainnya.

Perbedaan paling utamanya adalah bahwa mereka yang masuk 3% ini telah memiliki sasaran yang jelas, spesifik, dan tertulis. Jadi, hasil penelitian ini membuktikan kepada kita betapa pentingnya perencanaan dan penetapan sasaran dalam upaya meraih kehidupan terbaik.


Sumber : Buku "Life Success Triangle" Terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama

0 komentar: